Ada yang menarik dari apa yang dikatakan Buya Hamka, kurang lebih seperti ini:
“Orang pintar adalah orang yang merasa bodoh, sehingga tidak berhenti membaca dan belajar. Orang yang merasa pintar karena tidak membaca, dia akan bodoh kembali.”
Jadi, teruslah merasa bodoh, agar kita tidak bosan-bosannya belajar. Merasa pintar itu seperti membatasi diri sendiri, membatasi diri untuk berhenti menambah ilmu. Seharusnya kita seperti gelas kosong yang siap menerima masukan ilmu dari siapa saja. Dengan merasa bodoh, kita jauh akan lebih cepat menerima ilmu ketimbang jika kita sudah merasa diri pintar.
Padahal, sesungguhnya kita manusia memang asli bodoh, hanya sedikit saja ilmu yang diberikan Allah Swt, sedikit sekali. Butuh berapa lama mempelajari semua bidang ilmu di dunia ini? waaah, tidak terbayangkan. Padahal masih ilmu seputar dunia, belum alam semesta.