Bukan Pilihan

Kalau misal disuruh memilih pasangan, pilih yang (1) pintar atau (2) kaya?
Sudahlah, jangan diambil pusing, bukanlah sebuah pilihan, mending pilih dua-duanya, kaya sekalian pintar.

Pilih (1) pemimpin non muslim jujur atau (2) pemimpin muslim tapi korupsi?
Sudahlah, jangan diambil pusing, bukanlah sebuah pilihan, mending ambil baiknya, pilih pemimpin muslim yang jujur.

Lebih sulit memilih 3 atau 2 opsi? saya pribadi malah lebih sulit memilih 2 pilihan ketimbang 3, kenapa ya? he

Hal Penting Mengikuti Job Fair

Apa sekiranya hal penting yang harus diperhatikan ketika mengikuti Job Fair? registrasi? CV? memilih perusahaan?

Kalau menurut saya yaitu waktu kehadiran. Yaps! dengan datang lebih awal, kita lebih leluasa mendaftar banyak perusahaan. Jika datangnya telat, peserta sudah penuh dan sesak, membuat antrian sangat panjang. Kalau melihat antrian panjang, bukannya mau melamar, malah bisa membuat malas untuk apply di perusahaan tertentu.

So, usahakan datang lebih awal, bila perlu sebelum acaranya dimulai, hehehe.

Cari Jodoh kok di Bandung

Di Bandung, orang kata ceweknya geulis geulis (cantik-cantik). Para perantau ada pula karena hal tersebut menjadikan ia ingin sekali kuliah di Bandung, he. Sampai saat ini, saya sudah 6 tahun di Bandung, jadi sudah lumayan akrab dengan kehidupan di sini.

Memang, gadis di sini cantik-cantik. Bagaimana kalau mencari pasangan di sini? hm, malah sulit, bahkan bisa menjadikan Anda jomblo sejati. Mengapa? karena saking banyaknya pilihan, terlalu banyak yang cantik, Anda akan dibuat bingung, ahhay!

Syukur Alhamdulillah saya diberikan kesempatan berkuliah di sini, dan masih jomblo sejak pertama kali datang ke Bandung, hahahaha.

Menggantung Seseorang

Selalu saja menggantung hubungan (cinta?) seseorang dikatakan jelek. Apakah benar begitu? tidak sepenuhnya. Malahan dengan menggantung hubungan seseorang, bisa menahan dia untuk tidak berpacaran, baik dengan kita maupun orang lain, hehee. Hayoo, gak boleh pacaran loh.

Bukan berarti tulisan ini mengajak para pembaca menggantung hubungan si dia. Melainkan, tulisan ini hanya menilai dari sisi yang berbeda.

Beberapa Hal yang Merusak Hafalan Al-Quran

Merupakan hal yang penting diketahui para penghafal Al-Quran untuk menjaga selalu hafalannya agar tidak cepat hilang/lupa. Berikut merupakan beberapa hal yang dapat merusak hafalan Al-Quran kita (dikutip dari buku yang ditulis ustadz Adi Hidayat):

1. Perbuatan Maksiat

Hendaknya ahli Al-Quran menjaga seluruh tubuhnya dari perbuatan maksiat, dari kepala hingga ujung kaki. Jadikanlah setiap ayat Al-Quran sebagai pedoman beraktifitas. Anda yang telah hafal ayat tentang mata misalnya, maka jadikanlah ia pedoman dalam memandang. Demikian ayat tentang telinga, lisan, hingga ujung kaki.

Penjagaan terhadap maksiat juga mendapat perhatian serius dari imam an-Nawawi rahimahullah. Beliau menulis dalam at-Tibyan sebagai berikut:

“Dan hendaklah penghafal Al-Quran menyucikan hati dari segala noda agar Al-Quran dapat mudah diterima, dijaga, serta diambil manfaatnya”.

2. Kurang Murajaah

Kurangnya waktu khusus untuk mengulang hafalan. Ini dapat terjadi pada penghafal kala sibuk beraktifitas hingga tidak disiplin dalam mengulang hafalan. Ironisnya, adapula penghafal yang kehilangan hafalannya karena terlampau sibuk mengajar.

3. Ujub dan Riya

Imam an-Nawawi mengingatkan para penghafal untuk berhati-hati dengan penyakit ini. Beliau menulis dalam at-Tibyan sebagai berikut:

“Hendaknya para siswa selalu mengingatkan diri bahwa Al-Quran yang telah ia raih adalah titipan Allah, bukan atas kehebatan dan kemampuannya (dalam meraih hal tersebut). Maka seseorang yang dititipi tidaklah pantas merasa ujub, sombong atas hal yang bukan miliknya”.